Sabtu, 29 Agustus 2015

REMAJA ITU HARUS PENUH KREATIFITAS

Alhamdulillahirobbil'alamin pada minggu ini, kami kelompok ekskul mading bisa terbit kembali setelah beberapa bulan berhenti karena libur sekolah. Pada kali ini kami mengambil tema "POTRET REMAJA".

Alasan kami mengambil tema ini karena mengamati kehidupan remaja saat ini yang bermacam-macam tingkah lakunya. Salah satunya dengan berphoto-photo dengan gaya yang sekarang trendi'ya dibilang selfi, penulis juga engak tau apa itu artinya selfi, sekarang ini memang banyak bahasa-bahasa dikalangan remaja yang aneh-aneh, kira-kira sudah ada yang buat kamusnya belum ya?kalau ada mungkin sudah laris terjual tuh hehe....

Ada yang unik lagi, sekarang ini perkembangan teknologi sangat pesat jadi banyak sekali sosial media yang dapat mempermudah kita melakukan komunikasi.Tetapi banyak juga hal-hal lucu yang dapat kita lihat. Contohnya nama akunya dibuat yang aneh-aneh kalau kita mau mengucapnya sampai lidah rasanya muter-muter hehehe, banyak remaja juga yang sering posting kegiatanya sehari-hari disosial media mungkin niatnya biar semua orang tahu, ada juga yang mengeluh karena lagi sakit dan lain-lain, dikira mungkin kalau udah posting terus keluhannya hilang, seingat penulis si kalau mengeluh itu ditepat dokter baru tu dikasih saran hehe.... 

Lebih aneh lagi, kalau penulis amati banyak pengguna sosial media yang menikanya di Facebook padahal itu masih pacaran, padahal menikah di KUA tidak mengeluarkan biaya banyak kok, wih kayak udah pernah menikah penulis ini sampai tahu biaya menikah segala (cuma nebak)) hehe...Kalau menikah di Facebok kira-kira penghulunya siapa ya? itu yang buat penulis bingung. kalau banyak yang menikah di Facebook bisa-bisa Kantor Urusan Agama lama-lama bisa sepi hehe....tapi heranya kalau udah putus kok statusnya bukan janda/duda,ini memang sangat aneh kok hehe...

wah penulis kayaknya malah ikut-ikutan lebay ini maaf ya para pembaca. Buat teman-teman yang mungkin sekarang masih duduk
dibangku SMA yang rata-rata umur kita antara 15 sampai 18 tahun masih bisa dikatakan sebagai Remaja awal, sebagai Remaja dan generasi penerus bangsa seharusnya kita harus bersikap kritis dan kreatif salah satunya melalui ekskul mading ini. Penulis mengajak teman-teman agar bisa berkreatifitas diweb mading ini, yang punya hobi menulis status di sosmed yuk tuangkan tulisan dan kreatifitas kalaian disini. Foto disamping merupakan hasil kreatifitas tim ekskul mading. Semoga ini menjadi salah satu inspirasi untuk kita semua sehingga kedepannya akan lebih baik. amiin

Minggu, 23 Agustus 2015

Mulianya Orang yang Mau Belajar

Pada tahapan awal belajar merupakan suatu kewajiban bagi setiap orang. Namun setelah yang bersangkutan memahami makna sebenarnya dari belajar, maka kewajiban tersebut akan menjadi salah satu kebutuhan pokok dalam jiwanya. Dalam Islam begitu banyak keistimewaan yang akan diperoleh bagi mereka yang berilmu, bahkan dalam proses menuntut ilmu (belajar) pun Alloh sudah menjamin hamba-Nya.

Rosululloh bersabda bahwa seseorang yang keluar dari rumahnya untuk menuntut ilmu niscaya Alloh akan mudahkan baginya jalan menuju surga.

Begitu mulianya orang yang mau belajar, Alloh sudah memberikan jaminan kemudahan menuju surga. Mungkin ada sebuah pertanyaan bagi kita, apakah yang dimaksud dengan menuntut ilmu itu hanya berlaku pada ilmu agama ataukah berlaku pada semua disiplin ilmu?

Para ulama memberikan penjelasan bahwa ilmu terbagi menjadi dua bagian besar yaitu ilmu yang bersifat wajib 'ain dan ilmu yang bersifat wajib kifayah. Ilmu yang bersifat wajib 'ain harus dipelajari oleh setiap orang sedangkan ilmu yang bersifat wajib kifayah akan gugur kewajiban mempelajarinya manakala sudah ada sebagian orang yang telah mempelajarinya, namun akan menjadi dosa bagi seluruh umat jika tidak ada yang mau mempelajarinya.

Berdasarkan penjelasan di atas, dikotomi ilmu agama dan non agama akan menjadi hilang untuk menafsirkan sabda Rosululloh di atas, karena ilmu non agama rata-rata adalah ilmu yang bersifat wajib kifayah. Misalnya ilmu kedokteran, matematika, komputer, biologi, fisika, kimia dan lain-lainya. Tidak perlu semua orang menguasai ilmu kedokteran, namun jika tidak ada yang menguasai ilmu kedokteran maka semua orang akan terkena dampaknya, baik dunia maupun akhirat. Begitu juga dengan ilmu-ilmu yang lain.

Jadi masihkah kita bermalas-malasan belajar? Tentunya tidak, karena konsekwensi dari malas belajar akan berakibat pada sulitnya kita menggapai surga-Nya Alloh. Wallohu'alambishowab.

Jumat, 21 Agustus 2015

Pembahasan Program Kerja

Meskipun suasana sedikit panas dan perut sudah mulai berbunyi alias sudah minta diisi dengan Nasi hehehe
Tapi, semangat kami tidak surut untuk mengikuti ekskul MADING SMA MUH1 Sek.Udik.
Yaaaa, itu lah kami walaupun lagi galau tapi semangat kami tidak pernah pudar demi MADING.
Kami rela pergi pagi pulang pulang` sore (hehehe lebay amat..)
Tralaaaaaaaaaaaaaaa....................

Selasa, 18 Agustus 2015

DIRGAHAYU INDONESIAKU



Tanggal 17 Agustus merupakan sejarah bagi bangsa Indonesia, dimana bangsa Indonesia bertekad untuk merdeka dan bebas dari penjajahan setelah berabad-abad dijajah oleh bangsa lain. Kemerdekaan itu tidak diperoleh dengan mudah banyak perjuangan yang dilakukan bahkan banyak nyawa yang dikorbankan demi berkibarnya sang Merah Putih yang kita cintai. Perjuangan itu tidak mugkin akan berhasil tanpa adanya rasa persatuan dari bangsa Indonesia, karena bangsa Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan keanekaragaman, budaya, agama, suku, bahasa dan lain sebagainya. Perbedaan  itu bukan menjadi suatu permasalahan bagi para pahlawan kita untuk bersatu dan bertekad untuk bebas dari penjajahan. Sayang sekali akhir-akhir ini banyak sekali konflik yang terjadi di negeri ini yang atas latarbelakangan kelompok, agama dan juga suku. Padahal jika kita lihat dari sejarah bangsa ini betapa pentingnya rasa persatuan untuk negeri ini. Namun hari ini pada tanggal 17 Agustus  2015 sangat membangggakan sekali dimana rasa persatuan itu berkobar kembali di seluruh negeri ini untuk memperingati HUT RI Ke 70 dengan melakukan upacara pengibaran Bendera Merah Putih tanpa mempermasalahkan pebedaan semongga rasa persatuan dan semangat kebangsaan  akan selalu berkobar dalam jiwa warga Negara Indonesia. Tetaplah Berjaya Indonesiaku   MERDEKA….



Sabtu, 15 Agustus 2015

Tangis Bahagia dan Duka



Pagi itu derai air mata dan ucapan puku syukur tak henti-hentinya ia ucapkan dari mulut mungil dan mata yang bersinar kebahagiaan. Reina tak menyangka bahwa kerja kerasnya selama ini membuahkan hasil yang manis. Ia selalu ingat pada firman Allah, bahwa setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Dia baru saja memenangkan Olimpiade SAINS tingkat Provinsi. Pengumuman diumumkan pada tanggal 17 Agustus 2014. Dan dari itu ia harus bermalam dahulu ditempatnya lomba karena para peserta diwajibkan mengikuti upacara hari kemerdekaan di Provinsi.
Malam hari sebelum di umumkannya pemenang, dia bergumam dalam hatinya, “bisakah aku menjadi pemenangnya”?. Tapi dia tetap percaya bahwa selama kita berusaha dan berdo’a Allah akan memberikan yang terbaik untuk kita, walaupun terkadang kita sangat sulit untuk mensyukurinya. Pada pukul 10.00 pagi tepatnya pada tangggal 17 Agustus, dia mampu dan berhasil memenangkannya. Dia tidak menyangka dia bisa menang dengan sekolah-sekolah favorite di kota. Apalagi dia bisa menang tepat pada hari yang Istimewa bagi Indonesia.
Dia sangat bahagia, bahwa jika dia pulang nanti dia dapat mempersembahkan piala dan piagam kepada orang tuanya. Diperjalanan pulang, dia selalu terbayang-bayang senyum ayah dan ibunya, tak sabar hatinya ingin segera tiba dirumah untuk mencium juga memeluk kedua orang tuanya di rumah. Pada saat tiba di depan rumahnya, hatinya menjadi kacau dan resah “ ada apa ini?.” Dia berucap ketika kedua matanya melihat bendera kuning terpampang di depan rumahnyadan kerumunan orang yang banyak. Dia keluar dari mobil dan berlari menuju kerumahnya tanpa menghiraukan orang yang ada disana.
Ayah yang masih menggendong adiknya langsung memeluknya dengan kuat. “ Ibu…ibu ini untuk ibu, untuk ayah” (sambil memperlihatkan piala dan piagamnya). Ayahnya tak kuasa menahan tangis di depan anaknya, karena Reina terus memanggil ibunya dengan bercucuran air mata. Saat melihat ibunya terbujur kaku dengan tubuh tertutupi kain, hatinya terasa ingin memberontak, tapi dia tahu perpisahan pasti akan terjadi. Reina mengusap air matanya, dan mencium wajah ibunya yang telah dingin dan pucat.
Tanpa dia sadari kakikanya tak mampu menahan tubuhnya dan dia pun jatuh pingsan. Disaat dia terbangun ternyata ibunya telah dikebumikan. Dia harus benar-benar mengikhlaskan ibunya. Dalam hatinya terselip do’a “ ya Allah terimalah amal ibadah ibuku”. Diahari yang sanagt bersejarah bagi Indonesia ini, Reina merasakan kebahagaian, tapi dia juga merasakan kepedihan yang mendalam.

Oleh : NANA INDRIA
                                                                                                              



Jumat, 14 Agustus 2015

Peringatan Hari Jadi Pramuka

Hari ini merupakan hari jadi Pramuka dimana semua siswa-dan siswi SMA Muhammadiyah 1 Sekampung Udik mengikuti upacara peringatan tersebut di lapangan Desa Mengandungsari kecamatan sekampung udik yang dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2015 Pukul 07.30 s.d.




Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata "Pramuka" merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Orang Muda yang Suka Berkarya.


Pramuka merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga (7-10 tahun), Pramuka Penggalang (11-15 tahun), Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan Pramuka Pandega (21-25 tahun). Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan Pramuka, Korps Pelatih Pramuka, Pamong Saka Pramuka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing.


Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan masyarakat, dan bangsa Indonesia.
(sumber:https://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_Pramuka_Indonesia)


Sabtu, 08 Agustus 2015

SALAM REDAKSI



Assalamu'alaikum wr.wb.
Puji syukur kepada Allah SWT yang mana pada kesempatan ini kami kelompok ekstrakulikurer MADING sekolah SMA Muhammadiyah 1 Sekampung Udik dapat membuat mading online guna untuk meningkatkan minat baca khususya untuk siswa SMA Muhammadiyah 1 Sekampung Udik.
MADING sekolah ini diciptakan sebagai media penyampaian informasi untuk menambah pengetahuan siswa dalam proses kegiatan belajar di sekolah dan merupakan suatu sarana sebagai tempat penyalur minat dan bakat siswa.
Kami menyadari bahwa MADING online sekolah ini memiliki banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karna itu kami mengharap kritik dan saran dari para pembaca yang bersifat membangun  agar kedepannya MADING online sekolah ini bisa menjadi lebih baik lagi.
Terimakasih, semoga MADING ini dapat bermanfaat yang positif bagi kita semua.
Amin...

                                                                                                                              Salam

                                                                                                                              Redaksi