Mungkin
sudah pada lupa itu hari apa. Tapi, kita tak boleh melupakan hari itu, karna
hari itu adalah HARI SUMPAH PEMUDA. Dimana pada saat Itu para pemuda Indonesia
mengikrarkan janji, yang sangatlah bermakna bagi Indonesia dan menjadi acuan dalam
berbangsa dan bernegara.
Pertama:
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
Kedua:
Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa jang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
Kedua:
Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa jang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Mengingat
sumpah pemuda, muncullah satu pertanyaan dibenak kita, yaitu sudahkah kita menjadi
pemuda yang baik dan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia???
Karena
kita masih belum mengenal dan memahami makna arti dari bunyi SUMPAH PEMUDA itu. Satu contoh : Kini
banyak para pemuda yang mulai pudar rasa NASIONALISME
nya.Bahkan kini banyak juga murid sekolah yang berteman harus memandang kasta, padahal
kita adalah SATU yaitu Indonesia. Itu
adalah hal yang wajar bagi murid-murid khususnya sekolah yang ada di kota.Seharusnya
itu tidak terjadi pada para pemuda khususnya pelajar Indonesia.
Kita sebagai pemuda Indonesia harus bisa
manjalankan dan menerapkan isi SUMPAH
PEMUDA yang telah di ikrarkan pada tanggal 28 Oktober. Kita harus bisa menjadi pemuda yang baik dan penerus
bangsa yang selalu berfikir kritis, belajar dengan giat, meraih segudang
prestasi, berteman dengan siapa pun, dan memiliki rasa nasinalisme yang tinggi. Karena kita adalah SATU INDONESIA maka kita adalah saudara yang selalu berjuang
membanggakan dan mejadikan Indonesia sebagai bangsa yang maju.
Sekian artikel dari saya
Dan terima
kasih atas perhatiannya
By : Marliana Aulia Sari